Di ikuti oleh para pencinta olah raga lari, dengan jumlah peserta 10.000 pelari
detail case studies
Steelytoe sistem sudah mendampingi Borobudur Marathon sejak 2017, namun di 2019 Borobudur Marathon mulai menerapkan sistem ballot pada pendaftarannya. Ini menjadi tantangan untuk Steelytoe dalam mengembangkan sistem registrasi yang sebelumnya sudah digunakan untuk mendukung acara ini menjadi lebih powerfull dan memenuhi kebutuhan yang ada.
Dengan dikembangkannya sistem ballot, pendaftaran Borobudur Marathon 2019 yang memiliki pendaftar lebih dari kapasitas acara menjadikan setiap peserta memiliki kesempatan untuk mendaftar.
Lokasi Racepack CollectionSelain sistem pendaftaran yang berbeda, sistem racepack collection yang sudah digunakan di Borobudur Marathon 2017 dan 2018 pun harus dikembangkan untuk kebutuhan acara. Borobudur Marathon menggunakan ballroom racepack yang sebelumnya digunakan untuk peserta menjadi expo yang bisa digunakan untuk pelari menikmati hiburan yang disediakan setelah pengambilan racepack.
Lokasi Racepack dipindahkan ke ballroom yang 4x lebih kecil dari ballroom yang digunakan 2 tahun terakhir. Hal ini adalah tantangan lain untuk Steelytoe dalam mengembangkan sistem pengambilan racepack yang tidak terlalu luas namun bisa digunakan untuk kebutuhan pengambilan racepack peserta yang lebih dari 10.000 peserta.
Sistem racepack akhirnya dikembangkan dan dibagi menjadi beberapa sistem pendukung, yaitu sistem validasi, sistem check out racepack dan sistem pengambilan jersey. Semua sistem saling terintegrasi sehingga tidak ada peserta yang bisa mengambil racepack lebih dari 1x dan meminimalisir antrian. Terbukti dengan lokasi yang tidak terlalu besar, sistem ini mampu digunakan untuk memecah antrian dan pengambilan tidak lebih dari 5 menit.
Racepack Collection